The Beauty of Indonesian Local Brought by NUSA Indonesian Gastronomy : TAPANULI, North Sumatra
EatVacation.com | Beyond Words
05|03|2017
Being very consistent with its everlasting passion to present Indonesian cultural gastronomy, Nusa, is proudly bringing the North Sumatra taste to the table for you.
Tapanuli, a North Sumatran jewel, is going to be the highlight this March at Nusa Gastronomy. Starting from 8 to 18 March, Nusa Cultural Dinner will serve beautiful flavours and cuisine from Tapanuli people who live in North of Sumatra. Its unique ingredients is distinguished taste and makes it outstanding compared to other dishes from the neighbourhood regions such as Aceh and West Sumatra.
…
Nusa Gastronomy will serve a very authentic Tapanuli dishes such as: Na Niura Lobster, Arsik Ikan Kerapu, Gule Dali Ni Horbo, Mie Gomak Udang, Bebek Sangsang, Iga Sapi Napanidar, Kambing Nilomang, Sambal Andaliman and Sambal Tuk Tuk, Ombus Ombus and Pohul Pohul, and last but not least their special beverage Samosir Coffee. Curious how delicious this traditional culinary journey is?
Media Release
Download NUSA official Media Release, Menu and Chef Profile or submit your inquiries form for any publication material needs.
• An Edible Story of Indonesia
• Menu
• Chef Profile
Celebrate This Festive Holiday Season with An Edible Story of Indonesia
Indonesia Expat | Indonesia’s largest expatriate readership
01|12|2016
NUSA Indonesian Gastronomy has been buzzing around for almost a year. Officially opened during the celebration of Indonesian Independence Day on August 17, 2016, NUSA Indonesian Gastronomy’s noble mission is to use the best Indonesian harvests, to cultivate them using authentic cooking processes, and to display them in an artfully original way without leaving their real tastes and genuine characteristics.
A Delicious Journey Through The Archipelago
Indonesia Expat | Indonesia’s largest expatriate readership
02|11|2016
Where modernity and tradition collide in a bountiful and elegant display of unique Indonesian ingredients and regional cuisine.
The challenges with modern gastronomy and the chefs who defy the traditional methods and cuisines are that most often they forget the fundamental elements of restaurant dining. The food has to taste good; ingredients should be celebrated (with importance placed on perceived value); and the dining experience has to remain cohesive with a narrative to bring the audience on board a journey, whatever it maybe. Lose any of those elements, and you lose the essence of the dining experience, whether it is from a street stall or the highest echelons of fine dining.
As a critic, I’ve ridden the highs and lows of modernist cuisine. Nothing is more excruciating in this job than counting down the courses of a meal where there is little more than a chef’s ego presented on a plate. However, when it is done well, there is little comparison to the joy felt when a special connection is established between the chef’s masterful articulation of the cuisine and his guests. In some unique cases, a chef can change the course of an indigenous cuisine; much like what Juan Mari Arzak did for Basque/Spanish cookery or what Auguste Escoffier did for French cuisine.
Chef Ragil Imam Wibowo possesses a mastery of the unique Indonesian culinary heritage, and artfully conveys the complexity of Indonesian ingredients. His food is steeped in tradition, but is also elegantly adapted to the modern palate, for Indonesians as well as those who have a little less literacy in the vast diversity that is traditional Indonesian cuisine. That his creations can translate so well across different cultures is a testament to his talent in the kitchen.
NUSA Indonesian Gastronomy – An Edible Story of Indonesia
Japanese Version
www.jakartashimbun.com
22|10|2016
The Daily Jakarta Shimbun
28|10|2016
YES, CHEF! – Ragil Imam Wibowo (NUSA Indonesian Gastronomy)
www.qubicle.id
01|10|2016
Kita kini bisa semakin berbangga dengan kuliner negeri sendiri berkat kehadiran NUSA Indonesian Gastronomy yang berlokasi di Kemang, Jakarta. Sang pendiri sekaligus jawara yang mengawal eksistensi restoran keren satu ini adalah sosok yang sudah kita kenal cukup lama di dunia pertelevisian.
Adalah seorang Chef Ragil yang sudah sejak lama menyimpan rasa cinta mendalam pada kuliner negeri sendiri. Masa lalunya diwarnai usaha tanpa lelah untuk mendokumentasikan cara memasak makanan rumahan sang ibu untuk kemudian ia sempurnakan dengan berbagai penjelajahan yang dilakukannya hingga hari ini.
Petualangannya sekian tahun di dunia kuliner ini membawa Chef Ragil menuju pelosok-pelosok Indonesia demi mencari tahu kekayaan bahan-bahan makanan tradisional, cara memasak klasik, hingga berbagai masakan yang banyak orang Indonesia sendiri tidak mengetahuinya.
Hingga kini bersama NUSA Indonesian Gastronomy, Chef Ragil membagi hasil bertualangnya dengan menyajikan masakan-masakan yang khusus menggunakan bahan-bahan yang dihasilkan asli dari daerahnya. Sebut saja jamur kulat pelawan dari Bangka-Belitung, kacang pili dari Jailolo, serta berbagai warna warni lainnya dari Nusantara.
Pada episode spesial kali ini, FoodieS ingin berbagi cerita mengenai sang chef dan kiprahnya dengan NUSA. Tentunya Chef Ragil sendiri akan menampilkan berbagai hasil kebolehannya di dapur dan dijamin, pasti kalian akan semakin cinta dengan kerennya kuliner negeri sendiri.
Enjoy the ride!
» Read More
» Kitchen Hacks 1
» Kitchen Hacks 2
NUSA
www.manual.co.id
07|09|2016
Featuring native dishes from the tip of Sabang to the tail of Merauke, Nusa provides a memorable gastronomic experience accompanied with an elaborate background story behind each offering.
…
Housed in a refashioned old Dutch residence in Kemang, NUSA (short for Nusantara, which means the archipelago) is a fine place to start when it comes to expanding your lexicon of Indonesian gastronomy. Headed by Chef Ragil Imam Wibowo, the focus of NUSA is to present these traditional native dishes in contemporary ways.
…
Bringing unfamiliar and unusual traditional Indonesian dishes to the attention of wider audience is no doubt a lofty ambition given the size of the country. That’s why instead of hammering the virtues of comprehending these dishes, NUSA zeroes in on letting the taste do all the talking, and that in turn, leaves a lasting impression.
Indo Pride – NUSA Siap Membawa Kuliner Indonesia Ke Tingkat Lebih Tinggi
FHM Magazine Indonesia
01|10|2016
Chef Ragil Imam Wibowo dikenal jenius di dalam dapur. Pria yang pernah menyabet gelar Iron Chef Indonesia ini selalu punya inovasi di setiap makanannya. Untuk kreasi yang terbaru, dia ingin melestarikan warisan kuliner Indonesia dengan menggunakan resep otentik dan presentasi yang modern. Karena alasan itu, sekarang hadir .
Cita Rasa Otentik Indonesia dengan Tampilan Tak Terduga
Majalah Sedap Indonesia
27|09|2016
Indonesia memiliki kekayaan budaya kuliner yang begitu luar biasa. Bahkan sejak berabad lalu Indonesia telah dikenal dunia memiliki keunggulan bahan pangan dan bumbu rempah yang tak ada duanya. Namun tak semua budaya kuliner Nusantara dapat dicicipi di banyak restoran yang tersebar di negeri ini. Nah, Nusa Indonesian Gastronomy menghadirkan pengalaman tak biasa dalam menikmati sajian khas Nusantara. Tak hanya cara mengolah makanannya saja yang unik, tapi juga penyajian dan cara menyantapnya.
Nusa yang merupakan penggalan dari kata Nusantara sengaja diambil sang chef owner, Ragil Imam Wibowo, untuk menamai restoran terbarunya, Nusa Indonesian Gastronomy. Restoran berkonsep casual ne dining ini menyajikan berbagai menu tradisional Nusantara dari Sabang sampai Merauke, yang tampaknya akan sulit ditemui di restoran mana pun di negeri ini.
Restoran Baru di Jakarta
www.harperbazaar.co.id
11|09|2016
Nusa Indonesian Gastronomy
Label restoran fine dining ala Prancis maupun Italia? Sudah biasa. Kali ini giliran label Indonesia yang berbicara. Adalah chef Ragil Imam Wibowo yang menyajikan suatu ide menarik untuk para pencinta kuliner Tanah Air lewat restoran barunya, Nusa Indonesian Gastronomy.
Keunggulan Nusa terletak pada konsistensi chef Ragil dalam mempertahankan keaslian Nusantara. Caranya adalah dengan hanya menggunakan bahan-bahan lokal terbaik Indonesia untuk membuat setiap sajian yang tertulis di buku menu. Ia mengumpulkan bahan-bahan terbaik yang tumbuh di pelosok-pelosok negeri, menggunakan teknik masak tradisional, serta mengembangkan resep kuno dari nenek moyang untuk membuat setiap hidangan lezat yang tersaji. Namun tetap melakukan plating dengan kemampuannya menyuntikkan sentuhan modern di atas piring.
Beberapa menu yang wajib Anda coba di restoran yang terletak di Jalan Kemang Raya ini, adalah Bacem Daging, sebuah sajian lezat yang terbuat dari iga sapi muda dan disajikan bersama urap dan nasi merah serta nasi hitam dari Kalimantan. Selain itu, Salad Ulak-Ulak dari Jilolo, Halmahera yang diberi taburan kacang asal Ternate juga tidak kalah segarnya. Untuk penutup, Klepon versi modern cocok menjadi sweet ending dalam rangkaian sajian Nusantara yang menggugah selera.